Level 3: Melatih Kecerdasan Hidup Day #9

Saya cukup lega pada akhirnya menemukan dokter yang konon termasuk senior di kota ini.

Tapi jujur saja saya tidak puas dengan pelayanannya.

Tak ada penjelasan atas penyakit anak saya

Cara perawatnya memberi obat kepada anak sungguh mengerikan.

Dan kenapa pula saya harus menunggu di luar sementara anak saya di ruang periksa dan akan diambil darahnya?

Tipe pengobatan kuno yang memaksa.

Saya memaksa meminta penjelasan tentang penyakit anak saya. Saya meminta perawat untuk menyuapi obat anak saya oleh diri saya sendiri dan saya memaksa perawat untuk menemani anak saya saat diambil sampel darahnya.

Pasien memang mencari kesembuhan. Tapi mengingat baik dokter maupun pasien sama-sama manusia, apa salahnya melakukan komunikasi yang baik? Dokter bukan Tuhan. Jika aturan Tuhan memang tak bisa dipertanyakan, tapi keputusan atas tindakan dokter tentu harus bisa dijelaskan dan mendapatkan persetujuan dari wali pasien.

Projek kali ini benenar-benar hanya untuk saya sendiri. Projek mengendalikan amarah.

Comments

Popular Posts