Level 2: Melatih Kemandirian Day #5


Berapa lama saya akan hidup mendampingi anak saya? memikirkannya selalu membuat saya takut.
(Mama Ibnu, 2015)

Pagi ini Ibnu mau mengurus dirinya sendiri untuk buang air kecil. Biasanya dia masih merengek minta ditemani, diceboki, dibantu pakaikan celana. Tapi kali ini tidak. Dia mengerjakan semuanya sendiri. Aku langsung memberinya pujian apresiasi, “Alhamdulillah Ibnu ternyata sudah bisa ya pipis sendiri,” Ibnu tertawa senang mendengarnya tapi dia langsung ngacir. Rupa-rupanya dia kembali menonton video di youtube. Sepertinya harus ada situasi dimana Ibnu terpaksa buang air sendiri dan tidak meminta bantuan dari orang lain. Salah satunya adalah dengan youtube. Bukan karena dia sedang menonton video yg menginspirasi kepada hal itu, melainkan lebih ke kesadaran bahwa meminta tolong mamanya akan menambah waktu tunggu untuk kembali menonton video. Dia lebih memilih menjadi mandiri sehingga dia bisa melakukan kegiatan yang dia sukai.

Kegiatan memasak bersama
Hujan tanpa henti ini membuat saya kehabisan sayur untuk dimasak. Alhasil saya keluarkan persediaan nuget untuk sarapan. Ibnu dengan senang hati membantu mengambilkan nuget di frezeer dan memilih nugget mana saja yang akan dimasak oleh kami berdua. Di menikmati kegiatan bersama kami saat menyiapkan makanan.

1 Week 1 Skill: Menggunakan alat potong
Konflik atas mengasah skill menggunakan alat potong ini ternyata muncul hari ini. Saat saya pulang kantor, saya mendapati rumah penuh dengan potongan kertas. Saya heran dengan apa yang terjadi karena biasanya Ibnu menampung sampah dan selalu membuangnya pada tempatnya.
Saat saya tanya Ibnu kenapa lantai penuh dengan potongan kertas Ibnu malah menjawab, “Ini salji, Mamaaaa ....” (ini salju, Manaaa).
Bhaiqlaaaa, tapi kita tetap harus bereskan ini yaaaa.
Lalu Ibnu dengan sigap pergi ke dapur mengambil sapu. Dia benar-benar dalam vase menirukan orang dewasa


“Berapa lama saya akan hidup mendampingi anak saya?”
Mama Ibnu - 2019 akan menjawab, “saya tak peduli, saya akan mempersiapkan anak saya sholih dan mandiri sejak sekarang juga.”

Comments

Popular Posts