Semua Ini untuk Apa

kita memaksakan untuk bertahan

karena merasa sudah terlanjur cinta 

terlanjur menumpahkan banyak perasaan 

padahal cinta selalu bisa dimulai kembali

dengan orang yang lebih baik 

yang lebih kita butuhkan

 

Bernard Batubara

tweeted it here

 

 

 

Aku menemukanmu dengan wanita itu.

 

Kamu menjelaskan alasan yang paling masuk akal untuk mendapatkan maaf dariku

Ini bukan kali pertama, bukan pula kali kedua. Ini kali yang tak akan pernah akan aku hitung keberadaannya karena aku berharap ini tak pernah ada.

Bertengkar pernah kita lakukan dan tak pernah menjadi jalan keluar. Saling berdiam pun pernah menjadi pilihan dan jelas tidak baik dalam sebuah hubungan. Menjadikannya tampak tak ada menjadi satu-satunya cara untuk membuatnya seolah kita bisa melewati masalah ini sebagai pemenang.

Aku mulai merapalkan banyak doa yang berbeda.

Doa yang tak pernah aku rapalkan sebelumnya

Jenis yang aku tak mampu lafalkan, yang aku pikir hanya malaikat yang mampu lakukan.

 

***

sepenggal prosa yang belum aku tentukan judulnya