Komunikasi Produktif (Day #8)



Inu tuh lagi mempertahankan teritorinya.

Semua mainan Inu ya mainan Inu.

Agak repot juga ketika Inu keukeuh ingin main vespa milik tetangga sampe rebutan segala padahal dia juga punya mainan serupa. 

Satu sisi saya masih berusaha menghormati tindakannya yang mempertahankan keinginannya itu, di sisi lain saya juga ga enak itu kan mainan orang lain. Untungnya yang punya vespa lagi dibawa sama yang ngemongnya. Jadi Inu rebutan sama anak lain yang dari dulu juga minat sama mainan ini.

Trus saya kepikiran untuk keluarkan mobil Inu. Biar tiap anak punya satu. Membiarkan Inu yang pilih, mau main vespa atau biarkan temannya yang pakai mainannya.

Eh, ternyata Inu dibuat bingung sama pilihan saya. Dia turun dari vespa dan merebut mobil miliknya yang sedang dipegang-pegang oleh temannya. Oalaaah, rada kasar emang. Tapi apa mau dikata. Begitu kejadiannya.

Aku mulai angkat bicara lagi. Tidak berlaku sebagai mama Inu, tapi sebagai wasit penjaga arena permainan. 

"Inu mau main mobil saja?"

Inu mengiyakan.

"Kalau begitu teman Inu yang pakai vespa" 

Teman Inu langsung girang dengar pernyataan saya.

"Semua bahagia?" Tanya saya.

"Bahagia" jawab Inu langsung ngacir pakai mobilnya.

Kalau teman Inu masih melongo. Mungkin ga familiar sama pilihan kata saya. Tapi lihat Inu sudah memacu mobilnya dia ngepot menyusul Inu.

Alhamdulillaaaaaah, semua anak main dengan gembira.

#hari8
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip

Comments

Popular Posts