Balada Malam Minggu: Sulit
http://pascalcampion.tumblr.com/image/156832160247 |
Meski sejujurnya saya ingin menuliskan drama picisan di blog ini, nyatanya saat ini menyelesaikan tulisan 'sulit' jauh lebih mudah dan cepat. Jadi saya mulai saja tentang 'sulit'.
Menurut KBBI
su•lit a 1 sukar sekali; susah (diselesaikan, dikerjakan, dan sebagainya); 2 susah dicari; jarang terdapat; 3 dirahasaian (sukar diketahui dan sebagainya); tersembunyi; 4 gelap (rahasia, tidak terang-terangan); 5 dalam keadaan yang sukar (genting, gawat, dan sebagainya);
Dalam
Bahasa Inggris, sulit dalam kamus Oxford adalah:
dif•fi•cult adj.BrE /ˈdɪfɪkəlt/NAmE /ˈdɪfɪkəlt/1 ~ (for sb) (to do sth) not easy 2 full of problems; causing alot of trouble 3 (of people) not easy to please; not helpful
Harus
saya akui bahwa kosakata Ini bukan kosakata yang jlimet. Ini adalah kosakata
sederhana. Jadi, saat menghadapi 'sulit'-pun sederhanakan saja.
Simpel.
Tapi
dalam hidup logika manusia itu senang bermain labirin. Senang berbelok,
berbalik, hingga akhirnya terperangkap dalam isi kepalanya sendiri. Worrying,
expecting, doubting, overthinking, imagining, fantasizing; semua itu buat
'sulit' semakin sulit.
Jika
kamu beragama Islam, kamu harus percaya dengan hal ini: bahwa Allah tidak akan
memberikan cobaan melebihi batas hambanya. Imani
hal itu dalam hati, lalu tanamkan Ini dalam kepalamu: bahkan Nabi dan Rosul,
sebagai manusia pilihan untuk menjadi teladan dan panutan umatnya; menjadi
pengantar ajaran-Nya; mereka semua mendapatkan cobaan yang berat dari Allah;
diberikan penyakit menjijikan, dimatikan seluruh keluarganya; dibuang ke laut
lalu dimakan oleh ikan; ditinggalkan oleh anak dan istri; dilempari kotoran;
diancam nyawanya, dll, kesemuanya adalah 'sulit' yang luar biasa. Lalu apakah
kamu yang bukan Nabi ataupun Rosul akan terbebas dari masa 'sulit'? Tentu
tidak, memangnya kamu siapa?
Di
masa sulit itu manusia bisa berstrategi: sabar. Tidak menyerah pada amarah;
tidak menyerah juga pada putus asa. Senjata manusia itu: doa. Tuhan itu Raja
dari para raja -- penguasa atas takdir ciptaannya. Dia pemiliknya hidup kita
semua. Dia mengabulkan setiap doa dengan 3 cara: ya, aku berikan sekarang; ya,
aku berikan nanti; ya, aku berikan yang lebih baik.
Pernah
ada yang bilang begini: Tuhan menciptakan 2 jenis takdir, takdir senang dan
takdir sulit. Dan jika aku bisa memilih maka akan aku pilih takdir sulit
terlebih dahulu lalu takdir senang. Jadi, setiap Kali aku menghadapi masa sulit,
aku berfikir bahwa aku sedang mencicil takdir sulitku, dan akan datang takdir
senangku nanti. Kira-kira seperti itulah katanya.
Sementara
itu, ada pula yang pernah bertutur kira-kira seperti ini: Lalat yang
mengganggumu? Mungkin ada kotoran bersamamu. Daripada sibuk menghalau Lalat,
lebih baik bersihkan dirimu, Lalat tidak akan mengganggu lagi.
Jadi
ya dari 2 penutur yang kata-katanya bijak bak raja, 'sulit' itu dihadapi saja
--- masa sulit itu hanya sementara dan akan datang senang jika saatnya tiba.
Terus perbaikan diri karena setiap yang baik mengundang hal baik.
Comments
Post a Comment
Free to speak up is still under circumstances, no violence