Balada Malam Minggu: Sudahkah kamu bertanya?

Aku harus mengakui bahwa aku senang sekali bercerita. Aku bisa menghabiskan waktu berjam-jam mengobrol bersama teman-temanku tanpa menyadarinya. Tapi sayangnya tak selalu lawan interaksi kita adalah orang yang juga senang 'mengoceh'. Dan tentu saja, itu akan membuat kita si penikmat rumpi sedikit segan untuk berbagi isi kepala apalagi unek-unek di hati.

Trigger tulisan kali ini adalah kata-kata Hans yang cukup menohok saat aku mengocehkan padanya tentang seseorang yang 'pendiam'; aku menumpahkan segala kekesalanku dan melabeli si 'pendiam' itu dengan penghakiman macam-macam, cuek-lah, egois-lah, ga perhatian-lah, ga pengertian ... "dia ga tau apa klo gue lagi hamil? Kurang ngenes apa gue muntah-muntah parah tiap hari!" ---- udah itu aku nyesel seee nyesel-nyeselnya udah marah-marah, takut bebinya jd bebi pemarah.

Naaah, kata-kata Hans yang menohok itu adalah "Don't assume! Have you tried this stupid trick? ASK". - ga usah bikin asumsi! Udah coba NANYA belum?

Frankly, aku ga nanya; dan mungkin lebih tepatnya aku menunggu dia untuk bicara lebih dulu ----- yang kemudian dengan tidak sabarnya aku menghakimi dia dengan melabelinya: si tidak perhatian.

Pasti ada hasil yang berbeda jika aku coba cara 'bertanya' ini. Aku belum tahu hasilnya karena aku belum mencobanya.

Comments

Popular Posts