Kau dengan mudah buatku tak percaya diri bahwa aku akan menjadi masa depanmu. Lalu pertanyaan-pertanyaan mulai muncul saat kau meminta sebuah perpisahaan. Apakah aku hanya perhentianmu saat hatimu terluka? Benarkah itu?

-faisal, 27 tahun

Comments

Popular Posts