Candaan setengah Kebenaran

Sungguh aku lelah berjalan sedirian. Rasanya tak sanggup, tak mampu lagi bertahan. Sesekali berjalan beriringan, namun perselisihan dan pertengkaran paksa untuk lakukan perpisahan. Teman, kawan, kenalan terkadang lambaikan tangan, sejenak mengajak berbincang, bercengkrama dengan riang. Mereka berikan warna pada perjalanan juga tunjukan arah ketika kebingungan.

Saat malam datang, kuharapkan rumah berikan naungan, tapi tidak aku punya sekarang, terpaksa hanya bisa menatap bulan dan bintang yang ku tahu mereka berjauhan. Tidakkah mereka juga merasakan kesepian? Bagaimana mereka begitu tegar meski jarak memisahkan?

Aku merasa bosan, bisakah kau bawa aku ke tempat yang menyenangkan? Misalnya pela-----

Ah, ini hanya sekedar tulisan, jangan terlalu dihiraukan.

Comments

Popular Posts