Lelaki itu
Lelaki dalam balutan kemeja biru
Dia lelaki yang selalu di dalam hatiku
Berdiri kaku ketika pandangan kami bertemu
Darah mendesir dan membuat jantung berdegup tak menentu
Lelaki yang sudah tiga tahun tak bertemu
Dia lelaki yang kadang muncul dalam mimpiku
Bercengkrama hingga malam berlalu
Meski tak ingat kita bicara apa waktu itu
Lelaki yang menatap lurus ke arahku
Dia lelaki dari masa lalu
Senyumannya seketika menusuk kalbu
Buncahkan kembali perasaan di waktu dulu
Lelaki baik yang sebut dalam setiap doaku
Dia lelaki yang kuinginkan menjadi milikku
Aku akan menanti meski sehari, seminggu atau sewindu harus berlalu
Ku harap dia segera membalas perasaanku
Dia lelaki yang selalu di dalam hatiku
Berdiri kaku ketika pandangan kami bertemu
Darah mendesir dan membuat jantung berdegup tak menentu
Lelaki yang sudah tiga tahun tak bertemu
Dia lelaki yang kadang muncul dalam mimpiku
Bercengkrama hingga malam berlalu
Meski tak ingat kita bicara apa waktu itu
Lelaki yang menatap lurus ke arahku
Dia lelaki dari masa lalu
Senyumannya seketika menusuk kalbu
Buncahkan kembali perasaan di waktu dulu
Lelaki baik yang sebut dalam setiap doaku
Dia lelaki yang kuinginkan menjadi milikku
Aku akan menanti meski sehari, seminggu atau sewindu harus berlalu
Ku harap dia segera membalas perasaanku
Comments
Post a Comment
Free to speak up is still under circumstances, no violence