Kamu Bukan Aku
Tak bisa kupungkiri aku jatuh cinta padanya
Selalu jatuh cinta pada kata-katanya yang penuh romansa
Yang bisa menghanyutkanku dalam belaian cinta
Merasa bahwa semesta hanya milikku dan dirinya semata
Ku tahu ada puluhan puisi tentangku dalam bukunya
Ku sadar ada ratusan kata cinta dia ungkapkan dalam prosa
Sayang, itu semua dulu
Telah menjadi bagian masa lalu
Kenapa kamu khawatirkan itu?
Apa karena kamu temukan buku itu di sudut lemarinya yang berdebu?
Ataukah karena dia tak pernah tuliskanmu lagu-lagu
Seperti yang dia lakukan kepadaku?
Tidakkah kamu sadar kamu bukanlah aku
yang begitu cinta kepada buku-buku
Tak ayal dia merayu lewat syair merdu
untuk luluhkan hatiku yang sekeras batu
Kamu adalah kamu
Seorang pribadi imut dan lucu
Dia tahu cara membahagiakanmu
tidak sama dengan membahagiakanku
Jadi jangan marah kepadaku jika kau temukan potongan masalalu
kamu boleh saja merasa cemburu, akupun mengerti itu
tapi bukan dengan memakiku, 'Tak tahu malu'
karena ku tak akan merebutnya darimu
Comments
Post a Comment
Free to speak up is still under circumstances, no violence