Musik



Aku senang memutar pertunjukan drama dalam kepalaku. Membiarkan sebuah cerita dengan aku berperan didalamnya sebagai pemeran wanita utama. Selain menjadi bintang utama, Aku adalah sutradara dan produser atas pertunjukan mewah ini. aku biasanya menambahkan beberapa lagu kesukaanku untuk dijadikan back sound yang membuat pertunjukan semakin menyenangkan.  

Musik membantuku untuk mengekspresikan apa yang aku rasakan dalam hati. Ketika aku merasa sedih, aku akan memutarkan lagu-lagu yang berlirik sedih dengan tempo lambat. Jika aku merasa marah, maka aku akan memutarkan lagu dengan lirik yang sesuai yang memiliki tempo cepat dan menghentak. Jika aku merasa bahagia, aku lebih suka untuk mendengarkan lagu-lagu romansa cinta.

Musik juga membantuku untuk introspeksi diri. Saat aku merasa kesal pada ayah, aku akan mendengarkan lagu ‘perfect’ milik simple plan, lalu aku akan menangis sesegukan setelah mendengarkan ‘mocking bird’ milik Eminem saat menyadari bahwa ayah telah berjuang keras untuk membesarkanku. Saat aku merasa ibu tidak mengerti aku, lagu ‘bunda’ milik Melly Goeslow membantuku untuk menyadari betapa sebenarnya ibu sangat menyayangiku dan hanya menginginkan yang terbaik untukku.

Aku terbiasa mendengarkan lagu. Membuat sebuah playlist untuk menjadi backsound saat aku membaca sebuah novel adalah sebuah keharusan hanya untuk membuat momen membacaku menjadi lebih dramatis dan berkualitas. Tapi disisi lain aku menyadari satu hal. Aku menjadi lebih sentimental dan lebih emosional saat aku terlalu larut dalam sebuah lagu. Musik itu mematikan hatiku. Seolah menguasai diriku untuk terus menerus memelihara emosi itu dalam hati. Tidak mau melepaskanku. Lalu, aku harus bagaimana saat aku menyadari hal ini?

Kau tahu musik religi itu? Musik yang menceritakan ketuhanan. Aku mulai mendengarkannya. Sama halnya ketika aku mengetikan semua ini, aku sedang mendengarkan lagu-lagu dari album seorang muslim Inggris. Apa musik religi ini menjadi penawar atas efek yang ditimbulkan oleh lagu konvensional yang biasa aku dengarkan sebelumnya? Aku belum tahu. Aku belum tahu apakah musik religi ini pada akhirnya memiliki efek yang sama dengan musik lainnya atau tidak. Tapi cobalah resapi makna dari lirik musik religi ini. Menyentuh. Musik religi menyadarkanku pada kenyataan bahwa aku adalah seorang hamba yang udah sepatutkan menghamba pada keesaan Tuhanku yang satu.

Lagu religi itu menyadarkanku bahwa perasaan bahagia, marah atau sedih yang menjadi perasaan lumrah itu seolah hanyalah sebuah sejumput lika-liku dalam kehidupanku. Perasaan yang sebenarnya sangat nyata itu adalah perasaan peng-Esa-an kepada Tuhan, bahwa aku adalah miliknya, perasaan ini adalah miliknya, aku cukup meminta kepadanya karena permintaanku ini perkara mudah baginya. Ada beberapa musik, secara gamblang dalam liriknya menyatakan bahwa hidup ini hanya untuk sementara. Sepatutnya hidup ini dihabiskan untuk beribadah dan berdoa.

Musik yang menyadarkanku kepada satu hal ketika aku tidak menyadarinya. Musik yang menyadarkanku untuk berhenti untuk mendengarkan musik dan mulai beribadah untuk berdoa atas keinginanku memiliki kehidupan yang lebih baik serta barokah.

Itulah arti musik bagiku.

Bagaimana arti musik bagimu?

Comments

Popular Posts