King of Pop to Gemini

Another insomnia tonight.
Yaaa, bicara tentang insomnia, semua insomniaku menghasilkan energi negatif. Gara-gara insomnia aku bertengkar, gara-gara insomnia jadwalku berantakan, atau gara-gara insomnia kepala ini terasa sangat berat.

Tapi tidak untuk insomnia kali ini. mungkin karena aku sedang dalam program ‘berubah’, insomnia kali ini cukup menyenangkan. Aku punya tambahan waktu untuk melakukan apa yang aku suka: Menulis.

Sedikit menyinggung program ‘berubah’-ku, aku menyebutnya: “Henshin”, itu adalah kata kunci salah satu super hero dari Jepang untuk berubah wujud. Theme song untuk Hensin ini adalah lagu milik King of Pop: Michael Jackson, “Man in The Mirror”.

I was choosing a new playlist for my Henshin. When I checked the songs colection, I found it Remember the lyric?
I’m gonna make a change,
For once in my life
It’s gonna feel real good,
Gonna make a difference
Gonna make it right ...
It is a perfect song for my theme song. Just keep listening the song then you’ll find:
If you wanna make the world a better place,
Take a look at yourself, and then make a change.
That’s pretty damn true. If I want to make this life better, I should ask myself to change my ways.
                        I’ve got to make the change, today
It really burnt my spirit to start to change myself. And I’ll make it TODAY.
This song is just really right and perfect.

Sambil mendengarkan lagu ini, jari-jari tangan kemudian dengan lincah menekan tombol-tombol huruf yang ada di atas keyboard. Mulai mengetikan cerita tentang “Gemini”, sepasang kembar yang diabadikan oleh Zeus dalam rasi bintang.

Sedikit berbeda dengan mitos Yunani, yang akan aku ceritakan adalah sepasang kembar laki-laki dan perempuan. Mereka yang tumbuh tanpa pernah mengetahui bahwa mereka memiliki saudara kembar. Gina, dibesarkan oleh sang ayah, menjadi seorang model sekaligus presenter; sedangkan Gian, dibesarkan oleh sang ibu, menjadi seorang atlet bulu tangkis nasional.

Keduanya tak sengaja bertemu pada hari ulang tahun mereka yang ke 24, makan bersama sahabat-sahabat mereka di restoran yang sama. Lucunya, ternyata mereka berdua mendapatkan hadiah yang serupa dari sahabat-sahabat mereka. Seragam Real Madrid. Padahal keduanya tak pernah benar-benar menyukai permainan sepak bola. Reporter-reporter gossip yang sedang memburu beritalah yang secara kreatif menghubungkan 2 kebetulan ini hingga akhirnya saat keduanya berjalan menuju tempat mobil mereka diparkir, wartawan-wartawan mencegatnya, membuat keduanya terperangkap, bertemu, berkenalan, lalu berfoto bersama untuk para wartawan. Tapi getaran itu tiba-tiba hadir. Jantung mereka berdetak tak beraturan saat untuk pertama kalinya jari-jari mereka bersentuhan, darah mendesir deras ketika ucapan selamat ulang tahun saling diucapkan untuk pertama kalinya setelah 24 tahun mereka dilahirkan.

Akan ada banyak kejadian setelah pertemuan singkat itu. Baik Gina dan Gian akan saling memikirkan satu sama lain. Mereka tak bisa melupakan getaran itu. Getaran yang baru mereka rasakan selama mereka hidup.

Akan ada konflik yang muncul setelah pertemuan singkat itu. Akankah mereka mengetahui kebenaran dibalik perpisahan mereka saat mereka balita dulu? Bagaimana respon ayah ataupun ibu mereka saat satu demi satu kenyataan mengarahkan mereka untuk kembali meniti cerita masa lalu?

Akan ada akhir dari pertemuan singkat itu. Namun apakah akan berakhir seperti cerita Castor dan Pollux kebadian konstalasi bintang.

Insomnia yang indah bukan?
Betapa menyenangkannya momen insomnia kali ini. Full of spirit of Henshin. Aku bisa melakukan sesuatu yang aku sukai. 

Novel Gemini ini sedikit menggelitik karena menggunakan namaku sendiri. Tak ada tujuan tertentu dengan menggunakan namaku sendiri sebagai tokoh utama cerita ini. Aku hanya menyukai namaku, itu saja. Ah ya, ada sebuah kalimat yang aku sukai dalam Novel Gemini ini:

Akan aku tulis kisahku dalam sebuah buku. Tak peduli akhir cerita apa yang sedang menungguku. Biar semua orang tahu bahwa aku pernah ada untukmu.
Gina & Gian
Gemini
Entah akhir seperti apa yang akan aku buat untuk Gina ataupun Gian. Yang jelas, menuliskan kisahnya membuatku bahagia.

Comments

Popular Posts